Determinan Pengungkapan Risiko Perusahaan (Corporate Risk Disclosure) Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia

Authors

  • Alvin Anantha STIE Indonesia Banking School
  • Batara Maju Simatupang STIE Indonesia Banking School

DOI:

https://doi.org/10.35384/jemp.v6i3.233

Keywords:

Manajemen Risiko, Pengungkapan Risiko, Perbankan, Panel Data

Abstract

Sektor Perbankan adalah sektor usaha yang dikategorikan sebagai entitas yang memiliki risiko tinggi, se-hingga dibutuhkan sebuah corporate risk disclosure yang menunjukkan keefektifan pengelolaan ketid-akpastian perusahaan terkait risiko dan sebagai dasar stakeholder dalam mengambil suatu kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko pe-rusahaan pada emiten perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2018. Metode pengum-pulan sampling adalah dengan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria penentuan sampling ada-lah perusahaan perbankan konvensional yang mempublikasikan annual report dari tahun 2011-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa annual report 26 perusahaan perbankan yang ter-daftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2018. Metode Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel dengan menggunakan Fixed Effect Model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap corporate risk disclosure, sedangkan jumlah de-wan komisaris, jumlah dewan komisaris independen dan leverage tidak berpengaruh terhadap corporate risk disclosure. Secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap corporate risk disclo-sure.

References

Adiyanto, H. B. (2018). Influencing Factors of Corporate Risk Disclosure Rate on Banking Industry in Indonesia. Studies and Scientific

Researches. Economics Edition, (27), 7–20. https://doi.org/10.29358/sceco.v0i27.406.

Aryani, D. N. (2016). The Determinants and Value Relevance of Risk Disclosure in the Indonesian Banking Sector. University of Gloucestershire Journal.

Asriani, N. (2015). Faktor Faktor yang mempengaruhi pengungkapan enterprise risk management (ERM). Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Bintarti. S. (2016). Manajemen Risiko. Jakarta: Mitra Wacana Media.

BPS. (2019). Outlook Perekonomian Indonesia Mei 2019. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Brigham, E. F., dan Houston, J. F. (2006). Dasar-dasar manajemen keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

IMF. (2019). GDP current price. diakses dari https://www.imf.org/external/ datamapper/NGDPD@WEO/SEQ pada 29 Juni 2019

Jensen, M. C., dan Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.

Jusup, A. H. (2001). Dasar-dasar Akuntansi jilid 1. Yogyakarta: STIE YKPN.

Linsley, M. P., dan J. Shrives, P. (2007). Transparency and the disclosure of risk information in the banking sector. Journal of Financial Regulation and Compliance, 13(3), 205–214. https://doi.org/10.1108/13581980510622063

OJK. (2016). POJK Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten Perusahaan Publik. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Oorschot, L. V. (2009). Risk Reporting : An Analysis of the German Banking Industry. Master Thesis.

Read, S. W. D. R., dan Sachs, G. (1998). The Practice of Risk Management. Euromoney Institutional Investor Plc (1998).

Suhardjanto, D., Dewi, A., Rahmawati, E., dan Firazonia, M. (2012). The Role of Corporate Governance on Risk Disclosure Practise In Indonesia Banking. Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 9(1), 16–30.

Wicaksono, S. A., dan Adiwibowo, A. S. (2017). Analisis Determinan Tingkat Pengungkapan Risiko (Studi Empiris Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2015). Jurnal of Accounting Universitas DiponegoroVol. 6 Nomor 4.

Downloads

Published

2022-01-17
Abstract Views: 477 | File Downloads: 276