ANALISIS PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, JUMLAH KANTOR, DAN UKURAN BANK TERHADAP DANA PIHAK KETIGA BANK SYARIAH DI INDONESIA

Abstract

Salah satu tugas pokok dari Bank Syariah adalah menjadi perantara keuangan (financial intermediary) yang melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat yang membutuhkannya. Sumber dari penghimpunan dana adalah Dana Pihak Ketiga yang dihimpun dari produk simpanan berupa tabungan, giro, dan deposito. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh tingkat bagi hasil, jumlah kantor, dan ukuran bank terhadap dana pihak ketiga bank Syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebanyak 13 Bank Umum Syariah dan sampel yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling adalah 11 Bank Umum Syariah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa laporan publikasi keuangan triwulanan yang dimulai dari triwulan I tahun 2014 sampai dengan triwulan IV tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel dengan alat analisis menggunakan eviews 7.1 dan variabel dalam penelitian ini adalah tingkat bagi hasil, jumlah kantor, ukuran bank, dan dana pihak ketiga. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat bagi hasil tidak berpengaruh terhadap dana pihak ketiga bank Syariah sedangkan variabel jumlah kantor dan ukuran bank berpengaruh signifikan terhadap dana pihak ketiga bank Syariah.