Determinants of Financial System Stability in ASEAN Countries

Authors

  • Qonitat Az-Zahra Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
  • Agus Widarjono Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35384/jkp.v19i1.347

Keywords:

Stabilitas sistem keuangan, Inklusi keuangan, Inflasi dan GDP

Abstract

Stabilitas sistem keuangan Asia rentan terhadap inklusi keuangan dan variabel makroekonomi yang mempengaruhi di dalamnya termasuk GDP dan Inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak inklusi keuangan, GDP dan inflasi terhadap stabilitas sistem keuangan di negara Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina selama periode tahun 2004 – 2016. Penelitian ini menggunakan Panel Vector Error Correction Model (PVECM). Dalam penelitian ini menggunakan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) diukur menggunakan Indeks Stabilitas Perbankan. Hasil estimasi PVECM menunjukkan bahwa Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan positif terhadap SSK baik dalam jangka panjang maupun pendek, sedangkan inflasi berpengaruh tidak signifikan dalam jangka panjang namun signifikan negatif dalam jangka pendek terhadap SSK. Dari hasil impulse response menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi direspon positif oleh SSK di negara kawasan Asia Tenggara, sedangkan inflasi direspon negative. Menurut hasil variance decomposition, kontribusi terbesar dalam mempengaruhi variasi perubahan SSK adalah Inflasi dan yang memberikan kontribusi terkecil adalah pertumbuhan ekonomi.

References

Abbey, E. (2012). Inflation and Financial Development: Evidence. American Journal of Economics and Business Administration, 4(4), 227.

ASEAN Development Bank Institute [ADBI]. 2014. Financial Inclusion in Asia Country Surveys. Tokyo (JP) : Asian Development Bank Institute.

Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan ; Kebijakan Moneter dan Perbankan. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI

Gujarati, Damodar N., Porter, Dawn C. 2013. Dasar – Dasar Ekonometrika Buku 2 Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat

Jurgens, N.O.A.K (2016), Identifying Constraints to Financial Inclusion and their impact on GDP and Inequality, A case of Suriname

Khan, M. S., (2002).Inflation, Financial Deepening and Economic Growth. International Monetary Fund’s Paper prepared for the Banco de Mexico Conference on Macroeconomic Stability, Financial Markets and Economic Development, Mexico City.

Khan, M. S., Senhadji, A. S., and Smith, B. D. (2006).Inflation and financial depth. Macroeconomic Dynamics, 10(02), 165-182.

Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Nopirin, 1995.Ekonomi Internasional. Yogyakarta : Penerbit BPFE

Salimifar, M., Mojtahedi, S., Hadad Moghaddam, M., and Zendehdel, S. H. (2012).The Impact of Inflation on Financial Sector Performance in Iran. Quarterly Journal of Applied Economics Studies in Iran, 1(2), 177-215. (In Persian)

Sarma, M, Pais, J (2008) Financial Inclusion and Development: A cross country analysis, ICRIER, Working paper, August 2008

Seman, J.A, (2016), Financial Inclusion: the role of financial system and other determinants (thesis)

Downloads

Published

2023-01-05

How to Cite

Az-Zahra, Q., & Widarjono, A. (2023). Determinants of Financial System Stability in ASEAN Countries. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 19(1), 1–14. https://doi.org/10.35384/jkp.v19i1.347
Abstract Views: 349 | File Downloads: 579